MENYAJIKAN GAGASAN MELALUI ARTIKEL

A. Pengertian Artikel

Artikel adalah salah satu jenis tulisan yang berisi pendapat, pikiran, gagasan, atau kritik mengenai persoalan yang ada dan berkembang di tengah masyarakat yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

 

B. Struktur Artikel

Berikut ini terdapat beberapa struktur artikel, terdiri dari:

1. Pembuka (lead)

Pembuka adalah alinea pertama pada awal sebuah artikel. Terdiri atas prolog, lead, intro, atau teras yang umumnya disebut dengan pembuka. Bagian kepala ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan pada pembahasan artikel berikutnya. Bagian pembuka ini berisi uraian peristiwa, pernyataan, rangkaian kejadian, kutipan kata bernyali dan sebagainya. Jika kita jeli dalam menguraikan peristiwa atau pernyataan yang akan kita tuangkan dalam artikel, maka akan ada daya tarik tersendiri.

2. Leher

Pada bagian ini disambungkan teras dengan isi materi yang akan disajikan dalam artikel. Bagian ini sering disebut sebagai jembatan atau pengait. Isi bagian leher artikel ini menyampaikan pernyataan atau uraian yang mengungkapkan suatu permasalahan. Jelasnya, bagian ini menghubungkan antara kepala dengan perut artikel yang kita rencanakan.

3. Isi/tubuh

Bagian isi artikel merupakan bagian yang paling penting dalam proses penulisan artikel, karena di bagian inilah segala permasalahan dituangkan. Bagian ini berupa uraian eksplanasi. Caranya dengan mengungkapkan permasalahan yang ingin dikupas. Usahakan tetap terjaga fokusnya, jangan sampai keluar dari fokus permasalahan.

4. Alinea penutup

Bagian akhir dari artikel biasa disebut antiklimaks, kaki, atau ending dari suatu artikel. Bagian ini berisi kalimat kunci yang merangkum pembahasan kedalam bentuk simpulanyang ringkas dan jelas. Dalam membuat ending yang baik, kita harus mengaitkan kembali teras, prolog, isi, dan materi artikel dengan runtut agar tercapai suatu kesatuan yang utuh. Jangan mengakhiri penulisan artikel dengan simpulan yang bernada normatif, umum, atau menggurui.

 

C. Jenis-Jenis Artikel

Berdasarkan penulisnya artikel terbagi menjadi:

1.  Artikel redaksi adalah artikel tulisan yang digarap oleh redaksi di bawah tema tertentu yang menjadi isi penerbit.

2.  Artikel umum merupakan tulisan yang ditulis oleh masyarakat umum yang dipublikasikan di media.

Berdasarkan fungsinya atau kepentingannya, ada artikel :

1.  Artikel khusus adalah nama lain dari artikel redaksi.

2.  Artikel sponsor adalah artikel yang membahas atau memperkenalkan sesuatu.

Artikel berdasarkan sudut pandang penulisnya menjadi lima jenis. Diantaranya sebagai berikut:

1. Artikel eksploratif

Artikel eksploratif adalah artikel yang mengungkapkan fakta-fakta berdasarkan kajian dari penulisnya. Jenis artikel ini cocok untuk menguraikan penemuan-penemuan baru, misalnya seseorang menemukan benda-benda antik peninggalan zaman purba. Penulis artikel kemudian menelusuri sejarah barang yang ditemukan itu dan menguraikannya melalui tulisan artikel. Tulisan semacam ini menurut redaksi dikelompokkan ke dalam jenis artikel eksploratif.

2. Artikel eksplanatif

Eskplanasi secara bahasa adalah menerangkan. Artikel ekspalanatif adalah artikel yang isinya menerangkan sesuatu untuk dapat dipahami pembaca. Misalnya, ketika presiden ingin membubarkan parlemen (DPR) dengan sebutan dekret presiden. Hal ini mnegundang berbagai reaksi dan tanggapan dari para pengamat. Penulis artikel yang jeli akan membuat artikel dengan menerangkan apa sih dekret presiden itu, bagaimana prosesnya, dan lain sebagainya.

3. Artikel deskriptif

Artikel deskriptif adalah artikel yang menggambarkan suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat sehingga dapat diketahui apa yang sebenarnya terjadi. Jenis artikel ini mirip dengan laporan atau reportase. Bedanya, jika laporan atau reportase hanya memaparkan fakta saja, sedangkan artikel, penulisnya bisa memasukkan opini untuk memperjelas masalah yang digambarkan itu. Misalnya, ketika terjadi bentrok antara mahasiswa dan aparat keamanan dalma peristiwa demonstrasi, seorang penulis yang kebetulan menyaksikan kejadian tersebut bisa menuliskannya dalam bentuk artikel dengan cara mengungkapkan fakta di lapangan dilengkapi dengan pendapat dari penulis tersebut.

4. Artikel prediktif

Artikel prediktif adalah artikel yang berisi perhitungan atau ramalan tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari berdasarkan perhitungan penulisnya. Misalnya, ketika Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga deposito, seorang pengamat ekonomi memperkirakan atau memprediksikan kelak di kemudian hari bakal banyak deposan (orang yang memiliki simpanan deposito) memindahkan uangnya ke luar negeri.

5. Artikel preskriptif

Artikel semacam ini adalah artikel yang memberikan tuntunan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu sehingga tidak mengalami kesalahan dan kekeliruan. Misalnya artikel tentang bagaimana caranya mengurus paspor, KTP, atau SIM tanpa melalui perantara. Penjelasan mendetail yang sifatnya menuntun pembaca sangatlah diperlukan.

 

D. Manfaat Artikel

Manfaat menulis artikel ilmiah ialah sebagai berikut:

1.  Sarana untuk menyampaikan ide penulis dalam mengembangkan daya imajinasi serta kreatif.

2.  Berpikir sistematis serta berbahasa secara tertib dan teratur.

3.  Memahami tujuan menulis yang nantinya akan mampu menguasai kompetensi menulis yang harus dicapai.

4.  Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah melalui jurnal ilmiah.

5.  Memberi dampak akademis bagi pembaca.

 

E. Tujuan Artikel

Tujuan penulisan artikel ilmiah dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dalam penulisan artikel imiah tersebut, tujuan dalam penulisan artikel ilmiah.

1.  Mendeskripsikan cara menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan dan diteliti.

2.  Mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup artikel ilmiah tersebut.

 

F. Ciri-Ciri Artikel

Adapun ciri-ciri artikel yang perlu diketahui diantaranya yaitu:

1.  Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar mitos yang belum terjamin kebenarannya.

2.  Bersifat faktual dan informative, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

3.  Artikle ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran-pemikiran penulis, akan tetapi, pemikiran itu dikuatkan/didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.

4.  Menggunakan metode penulisan yang sistematis, dengan tujuan agar semua informasi dalam artikel dapat diterima oleh masyarakat luas.

5.  Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku, hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif dan efektif akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat dan berisi.

 

G. Ciri Kebahasaan Teks Artikel

1.  Tulisan tidak terlalu panjang.

2.  Menggunakan bahasa yang populer dan mudah dimengerti.

3.  Menggunakan bahasa yang bersifat komunikatif.

4.  Menggunakan bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele.

5.  Menggunakan kalimat yang efektif, efisien, serta mudah dipahami.

6.  Menggunakan banyak kata adverbia (kata sifat)

7.  Menggunakan banyak konjungsi

 

H. Pola Penyajian Artikel

1.  Pola pemecahan topik

2.  Pola masalah dan pemecahannya.

3.  Pola kronologi.

4.  Pola pendapat dan alasan pemikiran.

5.  Pola pembandingan.

 

Latihan Soal

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Mengapa memperoleh informasi dari membaca lebih mudah daripada mendengarkan?

2. Sebutkan ciri-ciri informasi yang baik!

3. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan dukungan terhadap suatu artikel!

4. Jelaskan pengertian dari artikel!

5.  Jelaskan perbedaan antara paragraf argumentatif pola deduktif dan paragraf argumentatif pola induktif!

 

Jawaban

1.  Karena memperoleh informasi melalui mendengarkan diperlukan kemampuan dalam mendengarkan secara seksama. Maksudnya, pendengar dituntut secara bersungguh-sungguh mengikuti jalna pikiran sang pembicara. Terlebih lagi, apabila informasi tersebut akan diteruskan kepada oran glain. Jadi, pendengar tidak sekedar menerima informasi, tetapi juga dituntut menyusun kembali informasi tersebut ke dalam bentuk lain.

2.  Ciri-ciri informasi yang baik adalah sebagai berikut.

a. Aktual, yaitu berita terkini yang sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

b. Bahasa singkat, padat, dan akurat.

c. Menarik, artinya masalah dan bahasa yang digunakan dalam berita/infromasi mendorong minat baca atau dengar seseorang

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan dukungan antara lain:

a. mendata judul artikel,

b. merumuskan pokok persoalan,

c. memberikan dukungan disertai alasan, dan

d. memberikan bukti pendukung dengan alasan.

4. Artikel adalah karya tulis lengkap, seperti laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya. Artikel biasanya memuat gagasan yang menarik dan aktual dengan disertai bukti-bukti yang akurat.

5.  Dalam paragraf deduktif, ide-ide yang telah dirumuskan dalam kalimat diatur dengan ide yang bersifat umum (premis mayor). Ide-ide tersebut diletakkan pada bagian awal dan diikuti dengan ide yang bersifat lebih khusus. Penataan ini dapat direalisasikan dengan menampilkan kalimat topik (yang berupa pernyataan) lebih dahulu pada awal paragraf, kemudian dilanjutkan dengan kalimat penjelas.

Sedangkan paragraf induktif, penataan ini diperoleh dengan cara menyusun ide-ide khusus dan diikuti dengan ide yang umum. Ide-ide khusus ditampilkan pada bagian awal paragraf, kemudian disimpulkan dengan ide yang lebih umum. Ide yang lebih umum itu biasanya berupa kalimat simpulan dan diikuti oleh suatu pernyataan pembenaran.

  

Daftar Pustaka

http://jaddung.blogspot.com/2018/02/pengertian-struktur-dan-jenis-jenis-artikel.html

https://umar-danny.blogspot.com/2017/02/contoh-soal-dan-jawaban-bahasa_15.html

https://umar-danny.blogspot.com/2017/02/contoh-soal-dan-jawaban-bahasa_65.html

https://www.dosenpendidikan.co.id/artikel-adalah/

https://www.matapendidikan.com/2020/09/ringkasan-dan-materi-bahasa-indonesia.html

  

tanda tangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar