Iman

Pengertian Iman

Berdasarkan penjelasan Rasulullah SAW sebagaimana yang tersebut dalam Hadits riwayat Imam Muslim, bahwa yang dimaksud dengan iman yaitu :

Al-iimaanu ’aqdun bil qalbi wa iqraarun bil lisani wa ’amalun bil arkaani.

Artinya: ”Iman yaitu mengakui dengan yakin di dalam hati, mengikarkan dengan lisan, dan menggerjakan dengan anggota badan”.

Dengan demikian iman itu tidak cukup hanya diakui di dalam hati atau diucapkan dengan lisan saja, akan tetapi ia harus membuktikan dengan amal perbuatan.



Rukun-rukun Iman

1.  Iman Kepada Allah

Apabila seseorang mengaku beriman, maka yang pertama ia harus mengakui dan mempercayai tentang adanya Allah. Dia harus percaya dan yakin dengan seyakin-yakinnya, bahwa Allahlah yang telah menciptakan dirinya dan seluruh isi alam ini, Allahlah Yang Maha Hidup, Maha Mengetahui, Maha Esa, Maha Mendahului, Maha Sempurna, dan Maha Suci dari segala macam sifat-sifat yang tercela.

Oleh karena iman itu tidak cukup hanya diyakini di dalam hati atau diucapkan dengan lisan saja, maka ia pun harus membuktikan keimanannya kepada Allah tersebut dengan amal perbuatan, yakni dengan menjalankan apa yang diperintahkanNya dan juga menjauhi yang dilarangNya.



2. Iman Kepada Malaikat

Satu-satunya jenis makhluk Allah yang paling taat dan patuh kepadaNya adalah malaikat. Ia diciptakan Allah dari nur atau cahaya. Ia tidak mempunyai jenis kelamin, tidak bersyahwat, tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak dapat dilihat bentuk aslinya oleh mata manusia.

Adapun jumlah malaikat itu sendiri tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Akan tetapi dari sekian banyaknya malaikat-malaikat itu ada 10 yang wajib kita ketahui, di antaranya:

1) Malaikat Jibril (bertugas menyampaikan wahyu kepada para Rasul atau Nabi).

2) Malaikat Mikail (bertugas sebagai pembagi rezeki dan pengatur hujan).

3) Malaikat Israfil (bertugas sebagai peniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat).

4) Malaikat Izrail (bertugas sebagai pencabut nyawa).

5) Malaikat Munkar dan Nakir (bertugas untuk memeriksa atau menanyai orang-orang yang mati di dalam kubur).

6) Malaikat Raqib dan Atid (bertugas sebagai pencatat setiap amal perbuatan manusia selama hidupnya di dunia).

7) Malaikat Malik (bertugas sebagai penjaga Neraka).

8) Malalikat Ridlwan (bertugas sebagai penjaga syurga).



Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Dari sekian banyaknya Kitab-kitab Allah yang tidak ada seorang pun yang mengetahui secara pasti berapa jumlahnya, dan ada 4 macam Kitab Allah yang wajib kita ketahui, yaitu:

1) Kitab Taurat yakni yang diturunkan kepada Nabi Musa dengan menggunakan bahasa Ibrani.

2) Kita Zabur yakni yang diturunkan kepada Nabi Daud dengan menggunakan bahasa Qibthi.

3) Kita Injil yakni yang diturunkan kepada Nabi Isa dengan menggunakan bahasa Suryani.

4) Kita Alquran yakni yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa Arab.



Iman Kepada Rasul

Yang dimaksud dengan Rasul yaitu seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk kemudian disampaikan kepada umatnya. Sedangkan yang dimaksud dengan Nabi yaitu seseorang yang juga menerima wahyu dari Allah, akan tetapi hanya untuk dirinya sendiri.

Masing-masing Rasul itu mempunyai 4 macam sifat wajib, yaitu:

Shiddiq (benar)

Amanah (jujur dan dapat dipercaya)

Tabligh (menyampaikan)

Fathanah (cerdas atau pandai)

Adapun jumlah para Rasul yang wajib kita ketahui itu ada 25 orang, yaitu:

1) Adam                                10) Ya’qub                        19) Ilyas

2) Idris                                   11) Yusuf                           20) Ilyasa

3) Nuh                                   12) Ayub                            21) Yunus

4) Hud                                   13) Syu’aib                         22) Zakaria

5) Shaleh                                14) Musa                            23) Yahya

6) Ibrahim                               15) Harun                           24) Isa

7) Luth                                   16) Dzulkifli                         25) Muhammad

8) Ismail                                 17) Daud

9) Ishaq                                  18) Sulaiman



Iman Kepada Hari Akhir

Yang dimaksud dengan hari akhir yaitu suatu hari dimana alam beserta seluruh isinya hancur binasa untuk berganti dengan kehidupan baru yang lebih kekal dan abadi. Dalam kehidupan baru itulah manusia akan menerima balasan dari setiap amal perbuatan yang pernah ia lakukan selama hidupnya di dunia. Yang jahat akan mendapatkan siksa (Neraka) dan yang baik akan mendapatkan pahala (Syurga).



Iman Kepada Qadla dan Qadar

Setiap orang yang beriman harus mempunyai, bahwa segala apa yang terjadi, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan, baik yang sudah terjadi, sedang terjadi maupun yang akan terjadi, semuanya itu adalah sudah menjadi ketentuan dari Allah.

Walaupun demikian, kita tidak boleh untuk menyerah atau pasrah begitu saja terhadap segala macam ketentuan Allah tersebut. Sebab bagaimanapun juga, kita masih diwajibkan untuk selalu berusaha dan berikhtiar. Adapun tentang hasilnya nanti, kita serahkan sepenuhnya kepada Allah. Hal yang demikian inilah yang disebut dengan Tawakkal.
tanda tangan