Oleh
: Karnoto
Penguasaan kelas, ini merupakan masalah bagi para guru di kota-kota
besar yang menghadapi siswa dengan keragaman latar belakang sosiokultur
keluarga, serta perubahan-perubahan wordview
pada anak-anak yang sangat kaya dengan informasi. Di era demokratisasi saat
ini, kekuatan guru bukan pada posisi sebagai penguasaan kelas, tetapi pada
kecakapan, kemampuan keilmuan serta pada kemampuan mereka mengola kelas
sehingga siap untuk belajar secara efektif. Guru tidak lagi bisa menggunakan
kemampuan memarahi siswa untuk menjaga wibawa, karena tidak semua siswa
memiliki kultur marah atau dimarahi oleh orang tuanya di rumah, sehingga jika
ada guru marah dia akan kecewa, dan tidak bisa belajar dengan efektif. Guru
harus cerdas, menguasai bahan ajar dengan baik, selalu tampil energik, ceria
dan optimistis sehingga senantiasa menarik bagi siswa untuk belajar dengannya.
Kendati demikian, dalam konteks peningkatan efektivitas kelas, guru
tidak cukup hanya dengan penampilan menarik, penuh optimisme, antusias, dan
menguasai bahan ajar dengan baik, namun guru juga harus memiliki berbagai
kemampuan penguasaan kelas dengan tidak menggunakan pendekatan pemaksaan atau
berbagai bentuk kekerasan psikologis lainnya, tetapi justru menggunakan
berbagai pendekatan pedagogis yang mampu menciptakan suasana tenang, penuh
keceriaan, dan penuh motivasi untuk belajar.
Setidaknya ada delapan langkah yang harus dilakukan guru agar mampu
menguasai dan mengelola kelas dengan baik, yaitu:
1.
Persiapan
yang cermat
2.
Tetap
menjaga dan terus mengembangkan rutinitas
3.
Bersikap
tenang dan penuh percaya diri
4.
Bertindak
dan bersikap profesional
5.
Mampu
mengenali perilaku yang tidak tepat
6.
Menghindari
langkah mundur
7.
Berkomunikasi
dengan orang tua siswa secara efektif
8.
Menjaga
kemungkinan munculnya masalah
Inilah beberapa langkah penting yang harus dilakukan guru agar mampu
menguasai kelas dengan baik, karena penguasaan kelas menjadi salah satu bagian
dari upaya atau proses penciptaan kelas efektif. Kendati pembelajaran itu direncanakan
dengan baik, strategi dikembangkan secara variatif, guru memiliki penguasaan
bahan ajar yang sempurna, tetapi kelas tidak terorganisasikan dengan baik, maka
proses pembelajaran tidak akan berjalan secara efektif.